Senin, 07 November 2022

Amal yang Memasukkan ke Surga

 Hadits 29: Amal yang Memasukkan ke Surga

Matan Hadits:

عَن مُعَاذ بن جَبَلٍ رضي الله عنه قَالَ: قُلتُ يَا رَسُولَ الله أَخبِرنِي بِعَمَلٍ  يُدخِلُني الجَنَّةَ وَيُبَاعدني منٍ النار قَالَ: (لَقَدْ سَأَلْتَ عَنْ عَظِيْمٍ وَإِنَّهُ لَيَسِيْرٌ عَلَى مَنْ يَسَّرَهُ اللهُ تَعَالَى عَلَيْهِ: تَعْبُدُ اللهَ لاَتُشْرِكُ بِهِ شَيْئَا، وَتُقِيْمُ الصَّلاة، وَتُؤتِي الزَّكَاة، وَتَصُومُ رَمَضَانَ، وَتَحُجُّ البَيْتَ. ثُمَّ قَالَ: أَلاَ أَدُلُّكَ عَلَى أَبْوَابِ الخَيْرِ: الصَّوْمُ جُنَّةٌ، وَالصَّدَقَةُ تُطْفِئُ الخَطِيْئَةَ كَمَا يُطْفِئُ المَاءُ النَّارَ، وَصَلاةُ الرَّجُلِ فِي جَوْفِ اللَّيْلِ ثُمَّ تَلا : (تَتَجَافَى جُنُوبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ) حَتَّى بَلَغَ: (يَعْملَونْ) [السجدة:16-17] ثُمَّ قَالَ: أَلا أُخْبِرُكَ بِرَأْسِ الأَمْرِ وَعَمُودِهِ وَذِرْوَةِ سَنَامِهِ ؟ قُلْتُ: بَلَى يَارَسُولَ اللهِ، قَالَ: رَأْسُ الأَمْرِ الإِسْلامُ وَعَمُودُهُ الصَّلاةُ وَذروَةُ سَنَامِهِ الجِهَادُ ثُمَّ قَالَ: أَلا أُخبِرُكَ بِملاكِ ذَلِكَ كُلِّهِ ؟ قُلْتُ:بَلَى يَارَسُولَ اللهِ. فَأَخَذَ بِلِسَانِهِ وَقَالَ: كُفَّ عَلَيْكَ هَذَا. قُلْتُ يَانَبِيَّ اللهِ وَإِنَّا لَمُؤَاخَذُونَ بِمَا نَتَكَلَّمُ بِهِ ؟ فَقَالَ: ثَكِلَتْكَ أُمُّكَ يَامُعَاذُ. وَهَلْ يَكُبُّ النَّاسَ فِي النَّارِ عَلَى وُجُوهِهِمْ أَو قَالَ: عَلَى مَنَاخِرِهِمْ إِلاَّ حَصَائِدُ أَلسِنَتِهِمْ) رواه الترمذي وقال: حديث حسن صحيح.

Dari Mu’adz bin Jabal Radhiallahu ‘Anhu dia berkata : Saya berkata: “Wahai Rasulullah, beritahukan saya tentang perbuatan yang dapat memasukkan saya ke dalam surga dan menjauhkan saya dari neraka.” Beliau bersabda: “Engkau telah bertanya tentang sesuatu yang besar, dan perkara tersebut mudah bagi mereka yang dimudahkan Allah Ta’ala: Hendaknya beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukanNya dengan sesuatu apa pun,  menegakkan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan pergi haji. Kemudian beliau (Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam) bersabda: “Maukah engkau saya beritahukan tentang pintu-pintu kebaikan?” yaitu Puasa adalah benteng, sedekah akan mematikan (menghapus) kesalahan sebagaimana air mematikan api, dan shalatnya seseorang di tengah malam (qiyamullail), kemudian beliau membacakan ayat : “Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya….” Sampai .. “Ya’malun –yang mereka lakukan.” (QS. As Sajadah : 16-17). Kemudian beliau bersabda: “Maukah engkau saya beritahukan pokok dari segala perkara, tiang-tiangnya dan puncaknya ?, Saya menjawab: “Mau wahai Rasulullah.” Beliau bersabda: “Pokok perkara adalah Islam, tiangnya adalah shalat dan puncaknya adalah Jihad.” Kemudian beliau bersabda: “Maukah  engkau saya beritahukan  bagaimana cara dapat memiliki semua itu?” Saya berkata : “Mau ya Rasulullah.” Maka Rasulullah memegang lisannya lalu bersabda: “Jagalah ini.” Saya berkata: “Ya Nabi Allah, apakah kita akan dihukum juga atas apa yang kita bicarakan ?” Beliau bersabda: “Wah kamu ini Mu’adz, adakah yang menyebabkan seseorang terjungkel wajahnya di neraka –atau beliau bersabda: diatas hidungnya- selain karena buah dari yang diucapkan oleh lisan-lisan mereka. (HR.  At Tirmidzi dan dia berkata: Hadits hasan shahih)

Takhrij Hadits:

  • Imam At Tirmidzi dalam Sunannya No. 2616
  • Imam Ibnu Majah dalam Sunannya No. 3973
  • Imam An Nasa’i dalam As Sunan Al Kubra 11394
  • Imam Ahmad dalam Musnadnya No. 22016
  • Imam Al Hakim dalam Al Mustadrak 3548
  • Imam Ath Thabarani dalam Al Mu’jam Al Kabir 116, 137, 200, 266, 291, 292, 304, dan Al Awsath No. 7503
  • Imam Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman 2806, 3958
  • Imam Al Bazzar dalam Musnadnya No. 2643
  • Imam Al Baghawi dalam Syarhus Sunnah 1