ITIBAR BAGI KITA SEMUA :
1. Berapa banyakkah sahabat muslimmu yang Mengucapkan selamat kepadamu atas kelahiran nabi Muhammad ?
2. Berapa banyakkah sahabat muslimmu yang merayakan Maulid ? atau malah membid’ahkan?
3. Berapa banyakkah sahabat muslimmu yang mau membantu perayaan mauled dimasjid-masjid, musola-musola atau di majelis taklik-majelis taklim ?Lalu……..
· Berapa banyak sahabat NON muslimmu yang….. jangankan mengucapkan selamat mauled, tahu bahwa tgl 24 desember 2015 adalah peringatan lahirnya nabi Muhammad pun belum tentu mereka perduli, apalagi bila mauled bukan tanggal 24 Desember.. ingat tahun 2016 maulid tidak lagi jatuh di tgl 24 tapi 12 Desember 2016 (12 Rabiul awal) apakah mereka mengucapkannya untukmu..?
Wahai sahabat muslim…
dimana akidah kita ? bukankah orang yang cinta itu, ia
senantiasa ingat dan menyebut orang yang dicintainya….
Maka peristiwa kemarin
yang manakah yang paling kita ingat (memberi selamat)..? ucapan yang
kalian berikan menunjukan bentuk kecintaan kalian.. atau itukah yang kalian
sebut toleransi ?
Wahai sahabat non muslim…
Bila kalian tidak tahu atau bahkan tidak perduli bahwa
kelahiran nabi kami jatuh pada tanggal 24 Desember maka hal itu tidak menjadi
masalah bagi kami, itulah yang kami sebut
“lakum dinukum waliyadin” bagimu agamamu bagiku agamaku.
Lalu bila kalian tidak mengucapkan selamat atas kelahiran
nabi kami, maka kamipun tidak menganggap kalian orang-orang yang tidak ber
TOLERANSI.
Pesan
Wahai sahabat nonmuslim, bertoleransi dan tolong menolong dalam urusan dunia dengan
menjaga keamanan, ketertiban, kenyamanan hidup bertetangga bermasyarakat dan
bernegara, tolong menolong dalam kebaikan itulah toleransi kami umat muslim,
tidak dalam urusan agama, ibadah dan penyembahan kepada Allah SWT.
Wahai sahabat muslim, mari senantiasa perbaharui iman kita..
karena kadang pagi kita beriman mungkin siang tidak, kadang malam beriman pagi
kita tidak… mari perbahuri dengan banyak dating ke masjid, majelis taklim,
majelis ilmu dan mendekatlah kepada para ulama… mari perbaiki akidah kita, jangan sampai kita seperti buih dilautan...
Usikum wa iyyaya bitakwallah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar