Jumat, 17 Juni 2016

QOBUL DO'A


IJABAH DOA
Setiap orang tentu menginginkan doa yang mustajab agar cepat terkabul, ada beberapa kriteria orang yang doanya cepat terkabul, misalnya doa orang yang teraniaya, doa anak sholeh, doa orang tua dan masih banyak lagi. 

Nah, selain kriteria orang-orang yang doanya mustajab, ternyata dari segi waktu berdoa juga mempengaruhi terkabulnya doa seseorang. Misalnya, doa yang cepat terkabul yaitu doa di waktu bulan pausa ramadhan, doa saat sahur, doa di waktu buka puasa, doa antara adzan dan iqomah dan masih banyak lagi waktu-waktu untuk berdoa supaya dikabulkan oleh Allah SWT. Untuk lebih jelasnya, silakan langsung saja simak ulasannya berikut ini :


Pengertian Secara Etimologi
Doa berasal dari bahasa Arab tepatnya dari kata ad-du’a artinya adalah:
أَنْ تَمِيْلَ الشَّيْءَ إِلَيْكَ بِصَوْتٍ وَكَلاَمٍ يَكُوْنُ مِنْكَ       
Engkau condong terhadap sesuatu dengan suara atau kalimatmu sendiri.

Dalam al-Quran doa memiliki beberapa makna. Di antaranya adalah:
1. An-Nida atau panggilan. Lihat Q.S. Ali Imran ayat 61!
2. Ath-Thalab atau permintaan, tuntutan. Lihat Q.S. Fathir ayat 18!
3. Al-Qaul atau ucapan. Lihat Q.S. al-A’raf ayat 5!
4. Al-‘Ibadah atau ibadah. Lihat Q.S. al-Kahfi ayat 14!
5. Al-Isti’anah atau minta pertolongan. Q.S. al-Baqarah ayat 23!
6. Al-Hats-tsu ‘alasy-syai`i atau motivasi untuk mengerjakan sesuatu. Lihat Q.S. Nuh ayat 5!
7. As-Su`al atau permintaan secara umum. Lihat Q.S. al-Baqarah ayat 69!

Pengertian Secara Terminologi
Adapun makna doa secara terminologi atau istilah adalah:
طَلَبُ الشَّيْئِ مِنَ الاَدْنَى إِلَى الاَعْلَى        
Menuntut (meminta) sesuatu dari yang rendah kepada yang tinggi derajatnya.

Berdoa itu :
  1. inti/sumsumnya ibadah
  2. perintah
  3. bukti bahwa kita ini hamba/makhluk dan kita meminta kepada Kholik (Pencipta), jadi berdoa adalah bentuk penghambaan.
  4. orang yang tidak mau berdoa berarti orang yang sombong (merasa dirinya tinggi/tidak perlu apa-apa)
  5. meminta bukan memerintah atau memaksakan kehendak/keinginan
  6. Allah lebih tahu kebutuhan makhluk/hambaNya
 

Waktu-waktu Mustajab untuk Berdoa Cepat Dikabulkan
Diantara kabulnya Doa, perlu diperhatikan oleh kita bahwa terdapat tempat-tempat yang mustajab, waktu-waktu yang mustajab dan doa (bacaan doa) yang mustajab.
TEMPAT-TEMPAT  MUSTAJAB


1.       Di dalam Ka'bah,
2.      Sumur Zamzam.
3.      Saat melakukan sa'i
4.      Di belakang Maqam Ibrahim.
5.      Raudoh
6.      Masjid Nabawi
7.      Kabah (masjidil haram)
8.      Pancuran Mas
9.      Hijr Ismail
10.   Multazam
11.    Maqom ibrahim
12.   Rukun/Sudut Yamani
13.   Rukun/sudut Hajr Aswad
14.   Antara shafa dan marwa
15.   Di Padang Arofah (ketika wukuf)
16.   di Muzdalifah ( waktu mabit ) 
17.   di Mina ( waktu mabit )
18.   di Jumrotul Ula ( hari tasyrik / musim haji ) 
19.   di Jumrotuk wustha ( hari tasyrik / musim haji ) 
20.  di Jumrotul aqobh ( hari tasyrik / musim haji ) 





WAKTU-WAKTU MUSTAJAB


1.       Ketika menjelang waktu berbuka puasa 
2.      Ketika sahur 
3.      Ketika adzan berkumandang
4.      Antara azan dan iqomah 
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, dia berkata bahwa, Rasulullah Saw. bersabda,
إِنَّ الدُّعَاءَ لاَ يُرَدُّ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ فَادْعُوا
Artinya :
“Sesungguhnya do’a yang tidak tertolak adalah do’a antara adzan dan iqomah, maka berdo’alah (kala itu).” (HR. Ahmad)

5.     Pada hari arofah 
6.  Pada hari Jumat, sejak duduknya imam di atas mimbar hingga shalat selesai, dan kedua, di akhir waktu setelah shalat Ashar.
7.      Setelah sholat fardu 
8.     Setelah khatam al Quran 
9.      Di saat sujud 
10.  Ketika sebelum salam pada shalat wajib
11.   Di sepertiga malam terkahir ( sholat tahajud )
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah Tabaraka wataa'la turun ke langit dunia pada setiap malam, yaitu pada 1/3 malam terakhir seraya berfirman, 'Siapa yang berdo'a kepadaKu niscaya akan Aku kabulkan dan siapa yang meminta kepadaKu niscaya akan Aku berikan dan siapa yang memohon ampun kepada-Ku, niscaya akan Aku ampuni.'" (HR. Bukhari dan Muslim).

12.  Pada bulan Ramadhan
13.  Ketika malam lailatul qadar
14.  Ketika Perang Berkecamuk
15.   Ketika Meminum Air Zam-zam
16.  Setelah berwudhu
17.   Ketika berbuka puasa
18.  Ketika berbuka puasa hendaknya memperbanyak doa, karena salah satu doa yang cepat dikabulkan yaitu doa saat berbuka puasa. 
19.  Setelah sholat wajib
Dari Abu Umamah, dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ditanya; wahai Rasulullah, doa apakah yang paling di dengar? Beliau berkata: "Doa di tengah malam terakhir, serta setelah shalat-shalat wajib." (HR. at-Tirmidzi)
20. Ba’da Ashar 
21. Diwaktu fajar 



Ada Saat ijabah doa :
1.       Saat sakit/tertimpa musibah
2.      Saat di dzolimi
3.      Saat berpuasa
4.      Saat dalam perjalanan/musafir ( Fii sabilillah) termasuk orang yang sedang berhaji dan umroh
5.      Saat hujan lebat 




Manusia yang Doanya di ijabah
1.       Doa orang tua kepada anaknya
2.      Doa anak sholeh
3.      Penguasa/pemimpin yang adil
4.      Doa seorang muslim kepada Saudaranya tanpa sepengetahuannya
5.      Doa anak Yatim
6.      Doa para Nabi, Rasul dan Waliyullah
7.      Doa penghafal Al Quran
8.     Doa secara berjamaah
9.      Doa orang yang bertaubat




AKU bagaimana sangka hambaku
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Allah Ta’ala berfirman,
أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِى بِى        
Aku sesuai dengan persangkaan hamba pada-Ku” (Muttafaqun ‘alaih).”
Hadits ini mengajarkan bagaimana seorang muslim harus huznuzhon pada Allah dan memiliki sikap roja‘ (harap) pada-Nya.

adab berdoa dianjurkan sebagaimana berikut ini.
1.      Menghadap Ka’bah (kiblat)
2.    Sebelum berdoa membaca basmalah, istighfar dan hamdalah. Kemudian disusul salawat Nabi Muhammad SAW, keluarga dan sahabat-sahabatnya.
3.      Mengangkat kedua tangan sebelum doa dan mengusap wajahnya dengan telapak tangan setelah shalat.
4.      Meminta dengan suara yang tenang, bersungguh-sungguh, tulus dan serius
5.      Berharap bahwa Allah menerima doanya
6.      Berdoa diulang pada waktu lain untuk menunjukkan seberapa serius kita meminta kepada Allah SWT
7.      Setelah berdoa ditutup dengan salawat nabi dan pujian kepada Allah SWT




BACAAN DOA YANG MUSTAJAB
 yaitu bacaan yang Allah dan RasulNYA  ajarkan yaitu doa yang terdapat didalam Alqur’an dan Hadist.
Maka di hari-hari 10 ramadhan yang kedua ini mari kita manfaatkan waktu-waktu tersebut untuk bermunajat kepada Allah. Dimana berkumpul waktu-waktu mustajab yaitu ketika kita berada dibulan ramadhan dan ketika kita sedang berpuasa jangan tinggalkan pula doa setelah sholat yang diawali dengan mengkhatamkan Qur’an (baca qulhu 3x) zikir(tahlil, tahmid dan takbir) membaca shalawat. Jangan sia-siakan waktu-waktu setelah sholat dengan “ALLAHUMMA...lantas jalan” mintalah berdoalah “jangan kita menjadi golongan orang yang sombong karena tidak berdoa” Dan yang utama dan paling utama berprasangka baiklah kepada Allah. Dalam Hadist Qudsi Allah berfirman “Sesungguhnya Allah berfirman: “Aku sebagaimana prasangka hambaku kepada-Ku. Aku bersamanya jika ia berdoa kepada-Ku.” [HR.Turmudzi]
Dalam riwayat lain mengenai doa

  • ·         “ Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, Maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepadaKu, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintahKu) dan hendaklah mereka beriman kepadaKu, agar mereka selalu berada dalam kebenaran “ (Al-Baqarah 2: 186)

  • ·         “ Allah akan mengabulkan doa hambaNya yang ketika memintanya tidak terburu-buru ingin segera dikabulkan (HR.Bukhari-Muslim).

  • ·         “Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk Neraka Jahannam dalam keadaan hina dina” (QS : Al-Mu’min 40:60)

  • ·         “Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: “Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidak ada sesuatu yang paling mulia di sisi Allah dibandingkan doa.” (HR. At Tirmidzi).



Kesimpulan :
1.  Agar doa kita mustajab perhatikan tempat, waktu, saat dan yang lebih  utama adalah khouf(takut) dan roja (harap) serta sangka kita kepada Allah.
2.  Perhatikan pula halal haram makanan dan minuman yang kita konsumsi
3.  Mintalah doa/didoakan (tawasul) kepada orang tua, anak yang sholeh, anak yatim, para penghafal Quran, pemimpin yang adil, dan berdoa secara/kepada jamaah/kumpulan orang banyak karena kita tidak tahu dari mulut siapa doa secara berjamaah itu dikabulkan.

Wallahu alam bissawab.

“Allahumma inni a'udzubika min ‘ilmi laa yanfa’… ”
Wahai kawan... sesungguhnya Umur kita terlalu singkat

... hingga ALLAH kurniakan  lailatul qadar untuk menambah umur amal.

sesungguhnya Umur kita terlalu singkat, hingga
... ALLAH perintahkan bersilatulrahim untuk memanjangkannya.

sesungguhnya Umur kita terlalu singkat, hingga
... ALLAH kurniakan puasa enam syawal spt berpuasa setahun.

sesungguhnya Umur kita terlalu singkat, hingga
... ALLAH kurniakan surah Al Ikhlas spt membaca sepertiga Al-Quran.

sesungguhnya Umur kita terlalu singkat, hingga
... ALLAH kurniakan solat di Masjidil Haram spt solat 100 ribu lebih di masjid lain.

sesungguhnya Umur kita terlalu singkat, hingga
... ALLAH kurniakan solat berjemaah 27x lebih baik dpd solat sendirian.

sesungguhnya Umur kita terlalu singkat, maka
... ALLAH kurniakan solat sunat di rumah 25x lebih baik dpd solat di mata orang

sesungguhnya Umur kita terlalu singkat, maka
... ALLAH kurniakan satu huruf bacaan Al-Quran dgn 10 pahala.

 sesungguhnya Umur kita terlalu singkat, maka
...ALLAH kurniakan kepada oranga yg beramal soleh/bersedekah, meninggalkan ilmu bermanafaat,  meninggalkan anak yg soleh, maka pahala mengalir ke alam kuburnya.

*HIDUP INI TERLALU SINGKAT...JANGAN SIA-SIAKAN...*
Beruntunglah kamu wahai umat Nabi Muhammad SAW

Tidak ada komentar: