Bila penghuni surga telah masuk surga. Kemudian tidak
menemukan teman-teman yang dahulu ketika di dunia senantiasa bersama dalam
mengerjakan kebajikan. Maka seketika itu pula mereka bertanya-tanya kepada
Allah tentang keberadaan sahabat mereka dan berkata: Wahai Tuhan, ketika
di dunia kami memiliki karib yang selalu sholat dan puasa bersama. Akan tetapi
kami tidak menemukan mereka di surga-Mu? Maka Allah ta'ala berfirman: Pergilah
ke tepian neraka, lalu keluarkan dari tempat penuh adzab itu sesiapa yang
dihatinya terdapat keimanan meski hanya seberat biji sawi
Imam Hasan Al-Bashri Rahimahullahu: "Perbanyaklah
teman-teman dari kalangan orang beriman, karena mereka memiliki syafa'at (bagi
temannya, ed) kelak di hari kiamat
Teman yang hakiki adalah insan yang mengajakmu berjalan
bersama menuju surga
Imam Ibnul Jauzi rahimahullah bertutur kepada
teman-temannya: " Jika di surga nanti tidak menemukanku bersama diantara
kalian, maka mintalah syafa'at untukku kepada Rabb azza wa jallan dan
bermunajatlah kepada-Nya dengan ucapan: "Wahai Sesembahan kami,
sesungguhnya hambamu yang bernama "fulan" adalah orang yang
senantiasa mengingatkan kami untuk mengingat-Mu ketika di dunia..!!!"
kemudian beliau menangis...
Duhai kawan, bila nanti di akhirat kalian tidak menemukan
diriku bersama di surga, maka mintalah syafa'at kepada Ar Rahman untukku.
Karena dahulu aku pernah mengingatkan kalian akan Allah meski hanya sekali
saja.
BTW, Imam Ibnul Jauzi tawadhu sekali. Beliau khawatir
tidak masuk surga sehingga beliau pinta murid-muridnya untuk memberi syafa'at
kepada beliau di akhirat kelak. Padahal beliau ada guru dengan segudang ilmu
dan amal shaleh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar