Selasa, 15 September 2015

SAHABATKU DIDUNIA



Bila penghuni surga telah masuk surga. Kemudian tidak menemukan teman-teman yang dahulu ketika di dunia senantiasa bersama dalam mengerjakan kebajikan. Maka seketika itu pula mereka bertanya-tanya kepada Allah tentang keberadaan sahabat mereka dan berkata: Wahai Tuhan, ketika di dunia kami memiliki karib yang selalu sholat dan puasa bersama. Akan tetapi kami tidak menemukan mereka di surga-Mu? Maka Allah ta'ala berfirman: Pergilah ke tepian neraka, lalu keluarkan dari tempat penuh adzab itu sesiapa yang dihatinya terdapat keimanan meski hanya seberat biji sawi

Imam Hasan Al-Bashri Rahimahullahu: "Perbanyaklah teman-teman dari kalangan orang beriman, karena mereka memiliki syafa'at (bagi temannya, ed) kelak di hari kiamat 

Teman yang hakiki adalah insan yang mengajakmu berjalan bersama menuju surga

Imam Ibnul Jauzi rahimahullah bertutur kepada teman-temannya: " Jika di surga nanti tidak menemukanku bersama diantara kalian, maka mintalah syafa'at untukku kepada Rabb azza wa jallan dan bermunajatlah kepada-Nya dengan ucapan: "Wahai Sesembahan kami, sesungguhnya hambamu yang bernama "fulan" adalah orang yang senantiasa mengingatkan kami untuk mengingat-Mu ketika di dunia..!!!" kemudian beliau menangis...

Duhai kawan, bila nanti di akhirat kalian tidak menemukan diriku bersama di surga, maka mintalah syafa'at kepada Ar Rahman untukku. Karena dahulu aku pernah mengingatkan kalian akan Allah meski hanya sekali saja. 

BTW, Imam Ibnul Jauzi tawadhu sekali. Beliau khawatir tidak masuk surga sehingga beliau pinta murid-muridnya untuk memberi syafa'at kepada beliau di akhirat kelak. Padahal beliau ada guru dengan segudang ilmu dan amal shaleh 

tambahan: Kalau teman yang shaleh saja bisa memberikan syafa'at. Bagaimana lagi dengan istri shalehah?

Tidak ada komentar: