TIDAK semua dandanan dan hiasan bagi suami itu halal, ada
cara dandan yang haram dan bertentangan dengan Islam. Misalnya mengikuti cara
berdandan wanita kafir yang tidak pernas shalat, wudhu, dan tidak menjalankan hukum
syariat.
Wanita muslimah yang menghormati dirinya sendiri pasti
takkan sudi menyerupai wanita-wanita kafir dan fasik. Dia akan konsisten
menjaga agama dan dirinya yang telah dimuliakan oleh Islam. Wanita muslimah
wajahnya akan terlihat bersinar dengan air wudhu yang digunakannya untuk
beribadah.
Oleh karena itu, dia akan memilih dandanan dengan hiasan
yang dibolehkan dan sesuai dengan sosoknya sebagai seorang muslimah.
Berikut beberapa dandanan dan hiasan yang haram:
Pertama, berlebihan dalam berhias dengan menghabiskan
waktu yang cukup lama dan uang yang tidak sedikit untuk mencari kosmetik,
pakaian, serta ornamen hiasan terbaru yang diluncurkan ke pasaran.
“Sesungguhnya pemborosan itu adalah saudar setan dan
setan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya,” (QS. Al-Israa ayat 27).
Kedua, menghabiskan banyak waktu di depan cermin guna
memoleskan berbagai macam kosmetik. Sebab segala sesuatu yang berlebihan dan
melampaui batas, akan menjadikan hal yang negatif.
Ketiga, Rasulullah SAW bersabda, “Allah melaknat wanita
yang membuat tato dan meminta ditato, yang mencabut bulu alis dan meminta
dicabut, yang merenggangkan gigi dan memperindahnya, serta wanita-wanita yang
mengubah ciptaan Allah.” (HR. Al-Jami ash-Shaghir).
Keempat, Rasulullah SAW bersabda, “Allah melaknat wanita
yang menyambung rambut dan meminta disambungkan rambutnya.” (HR. Al-Jami’
ash-Shaghir).
Kelima, Rasulullah SAW bersabda, “Allah melaknat
wanita yang menyerupai laki-laki.” (HR. Al-Jami ash-Shaghir).
Keenam, Rasulullah SAW bersabda, “Laki-laki tidak boleh
melihat aurat laki-laki lain, dan wanita tidak bboleh melihat aurat wanita yang
lain,” (HR. Muslim).
Sudah jelas bukan bahwa berdandan dengan berlebihan hanya
akan membuatmu melanggar aturan-aturan Allah, untuk itu taatilah perintah Allah
dan berdoalah supaya hati tetap istiqomah di jalan-Nya. Dan Allah menjadikan
kita wanita muslimah yang seutuhnya. [reni/islampos]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar