Kamis, 06 Agustus 2015

IZRAIL DAN AL MAUT




Seseorang bertanya kepada Rasulullah Saw, “Mengapa saya tidak menyukai kematian?” Rasulullah bertanya, “Apakah engkau memiliki harta?” Saya menjawab, “Iya.” Rasulullah Saw bertanya lagi, “Apakah hartamu telah engkau kirimkan untuk hari esokmu?” Saya menjawab, “Tidak.” Rasulullah Saw bersabda, “Karena itulah mengapa engkau tidak menyukai kematian.”

Seperti seorang musafir yang mengirimkan oleh-oleh ke kampung halamannya, maka rasanya kita ingin segera pulang untuk memastikan apakah yang kita kirim itu sudah sampai atau belum.
Masalahnya adalah apakah kita sudah mengirimkan oleh-oleh kekampung ? apakah oleh-oleh itu yang terbaik? Apakah oleh-oleh itu barang yang sangat penting/berharga ?

Itulah yang menyebabkan sahabat dan kita semua takut akan kematian..


Kisah-kisah : Nabi Ibrahim AS dan kematian

Nabi Ibrahim mendapat gelar khalilullah yang artinya kekasih Allah. Predikat ini bukan bikinan atau keinginan manusia apalagi permintaan Nabi Ibrahim sendiri. Tetapi langsung Allahlah yang menganugrahkanya seperti yang tercantum dalam ayat Al-Quran (Q.S. An-Nisa : 125). Sebagai kekasih Allah tentu saja Ia (Allah) sangat sayang kepadanya; Sangat dekat dan do’anya selalu dikabulkan. Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 124 s.d.129

Pada suatu hari Allah memerintah malaikat Izrail untuk mencabut nyawa nabi Ibrahim tetapi bila nabi Ibrahim belum mau, maka Izrail diperintahkan untuk kembali ke langit.
Dan turunlah malaikat maut (Izrail) atas perintah Allah SWT kebumi dan mengetuk pintu rumah Nabi Ibrahim AS, dan terjadilah dialog antara nabi Ibrahim AS dengan malaikat maut.

Malaikat   : Assalamu’alaikum, ya Ibrahim
Ibrahim     : Wa’alaikumusallam ya sahabatku Izrail. Ada maksud apa engkau mengetuk pintu rumahku apakah engkau datang sebagai tamuku atau engkau datang dalam rangka melaksanakan tugas ?
Malaikat   : Ya Ibrahim, aku datang untuk menunaikan tugasku kepadamu
Ibrahim     : baik, tetapi ada 1 pertanyaanku padamu
Malaikat   : apa itu..
Ibrahim     : Hai Malaikat Maut, bagaimana menurutmu bila ada kekasih mencabut nyawa kekasihnya sendiri ?



Dan Malaikat Izrailpun tak mampu untuk menjawab pertanyaan nabi Ibrahim.
Izrail lalu naik lagi ke langit menemui Allah S.W.T untuk melaporkan hal itu, lalu Allah berfirman menyuruh Izrail bertanya kembali kepada Ibrahim, “Bagaimana menurutmu bila ada  seorang kekasih yang tidak mau bertemu kekasihnya ?”

Izrail pun turun menyampaikan firman Allah tersebut ke Ibrahim, lalu Ibrahim menjawab : “Kalau demikian, Cabutlah nyawaku sekarang juga”

Jika demikian apakah kita cinta Allah dan RasulNYA…?

Tidak ada komentar: